Rossi Dan Stoner Bercanda Tentang Jerez 2011

Valentino Rossi mengakui bahwa ia sedang berpikir tentang Jerez 2011 ketika ia tertangkap Casey Stoner di MotoGP awal basah Minggu Prancis di Le Mans.

Kemudian naik hanya dalam perlombaan kedua untuk Ducati, Rossi telah menggunakan kondisi lembab di Jerez untuk mengukir jalan ke depan dari kedua belas pada grid di lap pembuka. Tapi lulus terlalu ambisius pada Stoner melihat Rossi jatuh dan mengambil menurunkan pembalap Repsol Honda.

Rossi kembali bergabung, Stoner tidak.

Pasca-ras upaya Rossi diminta untuk meminta maaf Stoner "Apakah ambisi Anda melebihi bakat Anda?" Hinaan - kutipan yang kini banyak dimodifikasi ("bakat Anda melebihi ambisi Anda") untuk meringkas keputusan kejutan pensiun Stoner.

Insiden Jerez adalah terbaru dari beberapa jalur bentrokan antara Rossi dan Stoner, termasuk duel mendebarkan mereka 2008 Seca Laguna.

Jadi, ketika ketujuh-on-the-grid Rossi tertangkap runner-up Stoner di awal lomba hari Minggu perendaman Le Mans, pembalap Italia itu mengakui kesalahan Jerez tegas dalam pikirannya.

"Bagi saya ya, ya, ya!" Tegas Rossi, ketika ditanya apakah ia telah memikirkannya.

"Sayangnya tahun lalu saya punya kesempatan khusus di Jerez untuk mencoba untuk podium dan saya melakukan kesalahan karena saya bersikap sedikit seperti seorang pengendara muda dan sayangnya saya juga mengambil Casey bawah.

"Kali ini saya berada di belakangnya aku tinggal di belakang. Aku tahu ia memiliki kecepatan yang baik dan pemikiran saya adalah untuk tinggal di belakang dan mencoba untuk pergi bersamanya ke [pemimpin] Jorge.

"Saya selalu berpikir tentang kesalahan dengan tahun lalu, ya!"

Stoner, setelah mendengarkan kata-kata Italia, mengatakan bahwa ia juga merasakan itu di pikiran Rossi.

"Saya benar-benar bisa merasakan terhadap awal lomba bahwa Valentino sedang berpikir tentang Jerez," ia tersenyum.

"Saya mendengar Valentino mendapatkan gas sangat awal dan saya berharap melihat sepeda datang di dalam tapi saya tidak. Jadi saya langsung tahu Valentino sedang berpikir tentang itu!

"Tapi saya tahu juga di akhir lomba, ketika ia mendapat kesempatan kedua, ia tidak akan berpikir tentang hal itu."

Rossi turun kembali dari Stoner karena fogging di visor, lalu digulung juara dunia ganda memerintah kembali lagi pada tahap penutupan.

Setelah dua melewati hati melihat Stoner memotong langsung kembali dalam, Rossi memastikan tempat kedua - dan finish Ducati terbaik - ke dalam chicane di lap sangat akhir.

"Saya mencoba untuk bertahan dan melakukan apa saja di titik-titik pengereman, tapi kami punya apa-apa untuk dia," kata Stoner.

Stoner kini delapan poin di belakang pemimpin kejuaraan dan Le Mans Lorenzo pemenang setelah empat dari 18 putaran, dengan Rossi di tempat keenam.

Sementara Stoner (26) bermaksud untuk pensiun pada akhir tahun ini, Rossi (33) mengatakan ia ingin berlomba selama dua tahun lagi.